Lingkungan St.Lukas
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Like/Tweet
Latest topics
» Jadwal Rosario Mei 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Dec 24 2022, 15:35 by Admin

» 1Desember 2022 .Ulang tahun Perkawinan
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Dec 03 2022, 13:15 by Admin

» Kalender Liturgi 6 September 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Sep 03 2022, 10:41 by Paskalis

» Kalender Liturgi 5 September 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Sep 03 2022, 10:06 by Admin

» Kalender Liturgi 4 September 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Sep 03 2022, 10:03 by Admin

» Kalender Liturgi 3 Sepyember 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Sep 03 2022, 10:01 by Admin

» Bacaan Injil 2 September 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptyFri Sep 02 2022, 12:51 by Admin

» Ulang Tahun Kelahiran Minggu,28 Agustus 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySun Aug 28 2022, 10:42 by Admin

» Bacaan Injil 28 Agustus 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySun Aug 28 2022, 10:40 by Admin

November 2024
MonTueWedThuFriSatSun
    123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930 

Calendar Calendar

New topics
» Jadwal Rosario Mei 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Dec 24 2022, 15:35 by Admin

» 1Desember 2022 .Ulang tahun Perkawinan
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Dec 03 2022, 13:15 by Admin

» Kalender Liturgi 6 September 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Sep 03 2022, 10:41 by Paskalis

» Kalender Liturgi 5 September 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Sep 03 2022, 10:06 by Admin

» Kalender Liturgi 4 September 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Sep 03 2022, 10:03 by Admin

» Kalender Liturgi 3 Sepyember 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySat Sep 03 2022, 10:01 by Admin

» Bacaan Injil 2 September 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptyFri Sep 02 2022, 12:51 by Admin

» Ulang Tahun Kelahiran Minggu,28 Agustus 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySun Aug 28 2022, 10:42 by Admin

» Bacaan Injil 28 Agustus 2022
Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 EmptySun Aug 28 2022, 10:40 by Admin

Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Page Title

Bacaan Liturgi Senin 4 April 2022

Go down

Bacaan Liturgi  Senin 4 April 2022 Empty Bacaan Liturgi Senin 4 April 2022

Post by Paskalis Mon Apr 04 2022, 06:21

nglah seorang pemuda yang bersembunyi di situ 
dan ia berbaring bersama Susana.
Ketika kami, yang ada di sudut taman, 
melihat kefasikan itu, 
berlari-larilah kami kepada mereka.
Walaupun kami melihat mereka tidur bersama-sama di sana, 
namun kami tidak dapat menangkap pemuda itu 
karena ia lebih kuat dari kami. 
Ia membuka pintu lalu melarikan diri.
Tetapi Susana kami pegang, 
dan kami menanyakan siapa pemuda itu.
Ia tidak mau memberitahu kami. 
Inilah kesaksian kami." 


Himpunan rakyat percaya akan kesaksian mereka, 
karena mereka adalah orang tua-tua di antara rakyat;
lagi pula mereka adalah hakim. 
Atas dasar kesaksian itu, 
dijatuhkannya hukuman mati kepada Susana.
Maka berserulah Susana dengan suara nyaring, 
"Allah yang kekal, yang mengetahui apa yang tersembunyi, 
dan mengenal sesuatu sebelum terjadi,
Engkau pun tahu 
bahwa mereka itu memberikan kesaksian palsu terhadap aku. 
Sungguh, aku mati, 
meskipun aku tidak melakukan sesuatu pun 
dari yang mereka dustakan tentang aku."


Maka Tuhan mendengarkan suaranya.
Ketika Susana dibawa keluar untuk dihabisi nyawanya, 
Allah membangkitkan roh suci dalam diri seorang anak muda, 
Daniel namanya.
Anak muda itu berseru dengan suara nyaring, 
"Aku tidak bersalah terhadap darah perempuan itu!"
Maka segenap rakyat berpaling kepada Daniel, katanya, 
"Apakah maksudnya kata-katamu itu?"
Daniel pun lalu berdiri di tengah-tengah mereka. 
Katanya, "Demikian bodohkah kamu, hai orang Israel? 
Adakah kamu menghukum seorang puteri Israel 
tanpa pemeriksaan dan tanpa bukti?
Kembalilah ke tempat pengadilan, 
sebab kedua orang itu memberikan kesaksian palsu 
terhadap perempuan ini!"


Maka bergegaslah rakyat kembali ke tempat pengadilan.
Orang tua-tua itu berkata kepada Daniel, 
"Kemarilah, duduklah di tengah-tengah kami dan beritahulah kami, 
sebab Allah telah menganugerahkan kepadamu 
martabat orang tua-tua."
Lalu kata Daniel kepada orang yang ada di situ, 
"Pisahkanlah kedua orang tua-tua tadi jauh-jauh,
maka mereka akan diperiksa."


Setelah mereka dipisahkan satu sama lain, 
Daniel memanggil seorang di antara mereka dan berkata kepadanya, 
"Hai engkau yang sudah beruban dalam kejahatan, 
sekarang engkau ditimpa dosa-dosa yang dahulu telah kauperbuat
dengan menjatuhkan keputusan-keputusan yang tidak adil, 
dengan menghukum orang yang tidak bersalah 
dan melepaskan orang yang bersalah, 
meskipun Tuhan telah berfirman: 
Orang yang tak bersalah dan orang benar janganlah kaubunuh.
Oleh sebab itu, jikalau engkau sungguh-sungguh melihat dia, 
katakanlah: Di bawah pohon apakah 
telah kaulihat mereka bercampur?" 
Sahut orang tua-tua itu, "Di bawah pohon mesui!"
Kembali Daniel berkata, 
"Baguslah engkau mendustai kepalamu sendiri! 
Sebab malaikat Allah telah menerima firman dari Allah 
untuk membelah engkau!"
Setelah orang itu disuruh pergi, 
Danielpun lalu menyuruh bawa yang lain kepadanya. 
Kemudian berkatalah Daniel kepada orang itu, 
"Hai keturunan Kanaan dan bukan keturunan Yehuda, 
kecantikan telah menyesatkan engkau 
dan nafsu berahi telah membengkokkan hatimu.
Kamu sudah biasa berbuat begitu dengan puteri-puteri Israel, 
dan mereka pun terpaksa menuruti kehendakmu karena takut. 
Tetapi puteri Yehuda ini tidak mau mendukung kefasikanmu!
Oleh karena itu katakanlah kepadaku: 
Di bawah pohon apakah telah kaudapati mereka bercampur?" 
Sahut orang tua-tua itu, 
"Di bawah pohon berangan!"
Kembali Daniel berkata, 
"Baguslah engkau mendustai kepalamu sendiri. 
Sebab malaikat Allah sudah menunggu-nunggu 
dengan pedang terhunus untuk membahan engkau, 
supaya engkau binasa!"


Maka berserulah seluruh himpunan itu dengan suara nyaring. 
Mereka memuji Allah yang menyelamatkan siapa saja 
yang berharap kepada-Nya.
Serentak mereka bangkit melawan kedua orang tua-tua itu, 
sebab Daniel telah membuktikan dengan mulut mereka sendiri 
bahwa mereka telah memberikan kesaksian palsu. 
Lalu mereka diperlakukan 
sebagaimana mereka sendiri mau mencelakakan sesamanya.
Sesuai dengan Taurat Musa kedua orang itu dibunuh. 
Demikian pada hari itu diselamatkan darah yang tak bersalah.


Demikanlah sabda Tuhan.




Mazmur Ta


nggapan
Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
R:4ab
Sekalipun aku berjalan dalam lembah yang kelam, 
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.


*Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan.
Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau. 
Ia membimbing aku ke air yang tenang,
dan menyegarkan daku.


*Ia menuntun aku di jalan yang lurus, 
demi nama-Nya yang kudus.
Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, 
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.
Tongkat gembalaan-Ku, itulah yang menghibur aku.


*Engkau menyediakan hidangan bagiku, 
di hadapan segala lawanku. 
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, 
pialaku penuh berlimpah.


*Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku 
seumur hidupku.
Aku akan diam di dalam rumah Tuhan 
sepanjang masa.




Bait Pengantar Injil
Yoh 33:11
Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik,
melainkan kepada pertobatannyalah Aku berkenan,
supaya ia hidup.




Bacaan Injil
Yoh 8:1-11
Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, 
hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan ini.


Inilah Injil Suci menurut Yohanes:


Sekali peristiwa Yesus pergi ke bukit Zaitun.
Dan pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, 
dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. 
Yesus duduk dan mengajar mereka.


Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi 
membawa kepada Yesus 
seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah 
lalu berkata kepada Yesus, 
"Rabi, perempuan ini tertangkap basah 
ketika ia sedang berbuat zinah.
Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita 
untuk melempari dengan batu 
perempuan-perempuan yang demikian. 
Apakah pendapatmu tentang hal itu?"
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Yesus, 
supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. 
Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis di tanah dengan jari-Nya. 
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, 
Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka, 
"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, 
hendaklah ia yang pertama melemparkan batu 
kepada perempuan itu."
Lalu Yesus membungkuk pula dan menulis di tanah.
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, 
pergilah mereka seorang demi seorang, 
mulai dari yang tertua. 
Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu, 
yang tetap di tempatnya.


Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya, 
"Hai perempuan, di manakah mereka? 
Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya, "Tidak ada, Tuhan." 
Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. 
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."


Demikianlah sabda Tuhan.
Paskalis
Paskalis
Admin

Jumlah posting : 37
Reputation : 0
Join date : 24.04.21

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik